TUGAS MATA KULIAH KOMUNIKASI MULTIMEDIA
Latar Belakang
Pesatnya
kemajuan media, teknologi dan informasi menuntut kita untuk mengikuti dan
memanfaatkannya dengan baik. Manusia sebagai makhluk hidup memiliki hasrat
untuk memperoleh kemajuan teknologi multimedia dimana hal tersebut dapat memudahkan
segala kepentingan manusia.
Di
zaman modern seperti sekarang ini, manfaat media sangat penting dalam segala
bidang salah satunya dalam bidang pendidikan. Perkembangan media dan komunikasi
telah merubah beberapa bagian pendidikan. Pengaruh teknologi ini telah menyasar
pada perubahan insfrastruktur (jaringan) yang melahirkan pembelajaran berbasis
jaringan.
Kemajuan
perangkat keras dan lunak juga telah melahirkan pengaruh yang pada perubahan segala
program sehingga kita sering sekali mendengar isitlah e-learning, online
learning, dan long distance learning. Di beberapa universitas di Jakarta, sudah
banyak yang menggunakan sistem-sistem tersebut. Salah satu contohnya yaitu
penggunaan sistem e-learning pada Universitas Mercu Buana ataupun penggunaan absensi
fingerprint yaitu dengan menggunakan sidik jari dimana setiap mahasiswa tidak
bisa mencurangi absen.
Meskipun
sudah ada beberapa kemajuan teknologi seperti yang disebutkan, tidak menutup
kemungkinan bahwa masih banyak universitas yang belum menggunakan kemajuan
teknologi tersebut, salah satunya di Universitas Muhammadiyah Jakarta khususnya
pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Muhammadiyah Jakarta
dibangun pada merupakan salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah yang berlokasi
di Jakarta.
Fakultas
Kesejahteraan Sosial berdiri pada tahun 1961 dan kemudian berganti nama menjadi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik atau sering disebut FISIP karena memiliki
empat program studi yaitu Ilmu Kesejahteraan Sosial, Ilmu Politik, Ilmu
Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi.
Pengembangan
tenaga pengajar atau dosen sebagai unsur dominan dalam proses belajar mengajar
diarahkan untuk meningkatkan kualifikasi, kompetensi dan profesionalisme.
Karena itu, semua upaya peningkatan kinerja tenaga pengajar atau dosen
dilakukan melalui lembaga-lembaga professional dan perguruan tinggi yang
berkualitas baik didalam negeri maupun di luar negeri.
Langkah
inipun dibarengi dengan pelaksanaan in house training, workshop dan sebagainya
yang tidak hanya mencakup masalah akademis tetapi juga masalah-masalah teknis
pragmatis yang menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Setiap dosen
tidak hanya bertugas mengajar dalam pengertian memberikan dan
mentransformasikan pengetahuannya kepada mahasiswa, melainkan mereka juga terus
meningkatkan kualitasnya sebagai dosen. Meskipun bangunan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik UMJ ini terlihat modern, beberapa fasilitas di dalamnya belum
terlalu maju atau berkembang. Seperti e-learning, fingerprint, dan wifi. Namun dibalik
beberapa kekurangan tersebut, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMJ
memiliki beberapa laboratorium yang cukup baik seperti lab audiovisual, radio, komputer,
fotografi.
Source : Google |
Source : dokumentasi pribadi |
Source : dokumentasi pribadi |
Masalah
Tidak
adanya sistem e-learning membuat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMJ ini
sedikit tertinggal dari Universitas lain di Jakarta dimana proses belajar dan
mengajar pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMJ ini masih harus
dilakukan dengan cara bertatap muka di kampus. KRS online yang terkadang lambat juga menjadi masalah apabila mahasiswa ingin mengisi KRS dan melihat nilai tapi website yang disediakan tidak dapat terbuka. Absensi yang masih manual pun
dapat dicurangi oleh mahasiswa dengan cara mengganti absen atau menitip absen
pada teman. Selain itu, lambatnya koneksi Wi-Fi di Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik UMJ dapat menghambat aktivitas mahasiswa dalam mengerjakan tugas
di kampus.
Solusi
Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMJ dapat mencoba menggunakan e-learning dalam
pengajarannya sehingga mahasiswa bisa mengakses atau belajar dimanapun. Memperbaiki website KRS online agar tidak lambat apabila ada mahasiswa yang ingin melihat nilai atau mengisi KRS online. Absensi
pun dapat diganti dengan absensi fingerprint agar mahasiswa tidak dapat
mengganti absen diam-diam. Wi-Fi pun dapat ditingkatkan lagi koneksinya agar
mahasiswa secara leluasa dapat mengerjakan tugas atau aktivitas kampus lainnya
tanpa merasa terhambat.